Menggerakkan Ekonomi Komunitas lewat UMKM. Demikianlah tema seminar yang digelar CU Mekar Kasih pada tanggal 26 Juli 2025 yang lalu. Seminar ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun CU Mekar Kasih ke-18 yang jatuh pada tanggal 29 Juli 2025.
Kegiatan seminar yang dilaksanakan di aula (lantai IV) Kantor Pusat CU Mekar Kasih dihadiri oleh 95 orang peserta dari unsur Pengurus, Pengawas, Komite, KERABAT, Mentor, Manajemen dan perwakilan dari Kelompok Usaha Binaan dan anggota pemilik usaha yang berkesempatan hadir. CU Mekar Kasih mengundang pula sejumlah anggota pendiri, utusan dari Seksi Sosial Paroki-paroki dalam Kota Makassar dan sejumlah wakil perbankan sebagai mitra usaha untuk ikut hadir pada kegiatan ini.
Seminar yang berlangsung mulai pukul 08.00 WITA sampai jam 13.00 WITA diawali dengan pementasan tarian dari manajemen CU Mekar Kasih, doa, dan sambutan pembukaan dari Ketua Pengurus CU Mekar Kasih, Bapak Siprianus Jadu, S.E.
Seminar ini dibagi menjadi dua sesi dan dikemas dalam bentuk talkhsow. Sesi pertama yang berlangsung sampai jam 10.30 WITA mengusung tema Dinamika, Tantangan dan Peluang Pelaku UMKM. Pembicara yang hadir adalah pelaku UMKM yang juga anggota CU Mekar Kasih, yaitu Ibu Nancy Thobias (Anggota TP Sungguminasa) yang memiliki usaha catering dan warung makan, dan Ibu Oktavia Anggelisa (Anggota TP Makassar) yang memiliki usaha laundry.

Pada sesi pertama ini hadir pula pembicara dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar yang diwakili oleh Bapak Muhyiddin Ansar, S.E., M.Si (Bidang Wirausaha dan Pengembangan UMKM). Moderator sesi pertama adalah Bapak Ferdinandus Sampe, S.E. M.Bus, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Atma Jaya Makassar. Seminar sesi pertama membahas kiat-kiat para pelaku UMKM mengembangkan usaha dan menghadapi peluang serta tantangan dalam menjalankan usaha mereka. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan tambahan wawasan bagi pelaku usaha yang lain. Perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM dihadirkan untuk membahas bagaimana pengembangan UMKM dari perspektif pemerintah selaku regulator, dan bagaimana kiat-kiat yang dilakukan pemerintah untuk membantu pengembangan UMKM khususnya di Kota Makassar.
Sesi kedua seminar dilangsungkan sampai jam 13.00 WITA. Pembicara sesi kedua adalah P. Fredy Rante Taruk, Pr, fasilitator gerakan Credit Union dan penasihat CU Mekar Kasih. Moderator yang memandu sesi kedua adalah bapak Kunradus Kampo, S.E., M. Si, juga merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Atma Jaya Makassar. Sesi kedua membahas peran gerakan Credit Union dalam menjawab kebutuhan pemberdayaan anggota khususnya pelaku usaha melalui produk dan pelayanan serta program kerja yang sudah dicanangkan. Pembicara memaparkan pula peluang-peluang pengembangan usaha dengan pendekatan rantai nilai usaha.
Peserta seminar cukup antusias mengikuti jalannya seminar ini. Hal ini terlihat dari pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan sejumlah peserta saat sesi tanya jawab berlangsung, untuk memperdalam pembahasan para pembicara.
Kesimpulan umum yang dapat ditarik dari pembahasan seminar UMKM ini adalah dalam mengembangkan usaha memang dibutuhkan perencanaan yang baik. Tapi yang tidak kalah penting adalah tekad, fokus dan mental untuk memulai serta mengatasi masalah demi masalah yang datang saat usaha sudah dijalankan. Peran dari CU kepada anggota dibutuhkan baik dalam hal permodalan maupun pendampingan dan memfasilitasi kemitraan dengan para pemangku kepentingan, seperti misalnya pemerintah setempat dan mitra-mitra lain yang relevan.
Sebelum kegiatan seminar ditutup dilakukan penyerahan plakat dan suvenir kepada para pembicara dan moderator serta foto bersama dengan seluruh peserta seminar. Kegiatan seminar diakhiri dengan penutupan oleh Ketua Pengurus dilanjutkan dengan doa dan makan siang bersama. Bagi anggota maupun aktivis yang belum sempat mengikuti seminar secara langsung, CU Mekar Kasih menayangkan video jalannya seminar yang dapat ditonton melalui channel Youtube CU Mekar Kasih
Diharapkan kegiatan seminar ini dapat memberi insight baru dan motivasi kepada para peserta untuk terus berinovasi mengembangkan usaha yang dimiliki. Seminar ini diharapkan pula dapat semakin menguatkan motivasi para aktivis untuk terus mendampingi anggota-anggota khususnya pelaku UMKM sesuai dengan kapasitas masing-masing.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan