Credit Union Mekar Kasih sebagai lembaga pemberdayaan aktif melaksanakan pelatihan pemberdayaan bagi anggota Credit Union yang ada di wilayah pengembangan masing-masing. Pelatihan pemberdayaan ini disesuaikan dengan kondisi dan potensi anggota  yang sudah dipetakan sebelumnya berdasarkan teritori atau tempat tinggal anggota Credit Union.

Tidak terkecuali dengan CU Mekar Kasih TP Baras yang berlokasi di Desa Karave Kecamatan Bulu Taba, Sulawesi Barat. Belum lama ini bagian pemberdayaan CU Mekar Kasih TP Baras menggelar pelatihan pembuatan pupuk alami yang dikenal sebagai pupuk Jadam. Pelatihan ini menyasar anggota yang berprofesi sebagai petani.

Pelatihan diselenggarakan pada tanggal 16 Oktober 2024 di teritori anggota Desa Karave yang difasilitasi oleh Bapak Ambrosius Nisus, salah satu aktivis CU Mekar Kasih TP Baras. Proses pembuatan pupuk Jadam cukup sederhana dan bahan-bahan yang digunakan pun cukup mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti garam dapur, air sumur, kentang dan humus yang berasal dari tanah di bawah pohon bambu.

Pelatihan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya tindak lanjut Pelatihan Pertanian Terpadu yang dilaksanakan di Suppiran TP Messawa pada tanggal 13-15 September 2024 yang menyasar para aktivis CU Mekar Kasih dari 3 TP di Sulawesi Barat, yaitu TP Baras, TP Messawa dan TP Tobadak. Pelatihan pertanian terpadu ini bermaksud menanamkan wawasan dan keterampilan bertani dan beternak yang ramah lingkungan kepada para peserta.

Teknik pertanian Jadam sendiri berasal dari Korea. Jadam adalah singkatan dari Jayonul Damun Saramdul yang artinya “orang yang menyerupai alam”. Jadam yang pada awalnya merupakan perkumpulan petani organik yang terbentuk pada tahun 1991, telah berkembang menjadi istilah untuk teknik pertanian organik. Jadam adalah cara bertani dengan menggunakan bahan-bahan alami baik pembuatan pupuk maupun pestisida, guna meningkatkan hasil produksi dan memperbaiki struktur tanah.

Dengan meneruskan teknik pertanian Jadam, diharapkan anggota CU Mekar Kasih dapat mengurangi sampah plastik, pupuk dan pestisida kimia sehingga dapat ikut berkontribusi merawat bumi, rumah kita bersama ini.