Para anggota CUMK yang terkasih, segenap Pengurus, Pengawas, manajemen dan seluruh aktivis CUMK yang saya hormati. Salam sehat selalu.
Ucapan syukur dan pujian kepada Allah Sang Sumber Kasih dan Sejahtera sehingga kehidupan kita boleh tetap terpelihara dengan kekuatan dan kuasa-Nya khususnya di masa pandemi Covid 19 ini. Kita baru saja merayakan hari ulang tahun CUMK yang ke 13 dalam keadaan yang sederhana namun tentu sarat dengan makna. Makna yang membingkai harapan hidup untuk menjadi lebih baik dalam perjuangan melewati mas
a pandemi yang menyulitkan dan memperlambat berputarnya roda perekonomian masyarakat dan terlebih khusus bagi segenap anggota CUMK. Kita percaya tidak ada yang lebih baik dalam kegelapan selain kita menyalakan lilin. Lilin yang membawa kita melihat dengan terang jalan untuk menapaki usaha kita dengan terus berpacu dalam arena pandemi ini untuk lebih kreatif dan produktif.
Sebentar lagi kita akan mengadakan kegiatan Pra-RAT sebagai tahapan menuju RAT TB 2021. Pra-RAT menjadi momentum refleksi seluruh bidang pelayanan CUMK yang telah dilaksanakan baik di Kantor Pusat maupun di Tempat-Tempat Pelayanan (5 TP). Tentu ada banyak keberhasilan kinerja lembaga tetapi tidak sedikit pula yang membutuhkan perbaikan dan evaluasi. Tingkat kredit lalai anggota yang belum berdampak
baik/positif oleh karena pandemi ini telah diminimalisir melalui penanganan sistem kerja dan terobosan-terobosan baru dengan memaksimalkan sejumlah perangkat kerja yang ada dalam lembaga. Keterlibatan pengurus, pengawas dan seluruh aktivis memberi daya dorong untuk bekerja lebih giat lagi. Dengan menggunakan sistem dan inovasi terbaru melalui program ESCETE (aplikasi berbasis online dengan menggunakan perangkat HP) diharapkan semua anggota dan aktivis dapat mengambil bagian dalam pengembangan diri mealui digitalisasi elektronik sehingga memudahkan bertransaksi.
Pada masa pandemi sekarang ini tantangan yang sangat terasa terletak pada penguatan kapasitas dalam bidang pemberdayaan khususnya bagi komunitas dan kelompok-kelompok binaan yang cukup rentan digerus oleh pandemi ini. Kerentanan yang dapat menimbulkan kebuntuan dalam menghasilkan uang untuk menutupi pinjamannya. Tak ada cara lain selain para anggota tetap memiliki motivasi yang kuat untuk terus bekerja dan berusaha, mereka juga harus dibantu dengan pendampingan, pelatihan ketrampilan yang berkelanjutan hingga pada kemudahan pemasaran terhadap hasil usaha mereka. Dengan pendekatan yang lebih bermartabat ini, secara perlahan namun pasti akan berdampak pada penyehatan dan eksistensi lembaga itu sendiri.
Kita bersama-sama terus dibekali dengan kesadaran oleh para Perintis, Pendiri dan Penasehat bahwa lembaga CU bukanlah soal pinjam meminjam atau simpan pinjam, tetapi lebih menekankan keutamaan nilai-nilai pemberdayaan manusia/anggota melalui pembelajaran dan pendampingan yang berkelanjutan. Keterlibatan kita mengambil bagian didalamnya sebagai bentuk penghormatan terhadap jerih payah dan pengangkatan martabat para anggota. Sangat miris rasanya jika kasih yang ditabur itu tumbuh sendiri dan kurang terpelihara sehingga tak mengakar tentu akan berdampak negatif bagi penguatan dan penyehatan lembaga.
Kita patut bersyukur bahwa tata kelola lembaga kita ini sudah menjadi lebih baik, proses monitoring dan evaluasi secara berkala, maupun pembelajaran dan pelatihan melalui media virtual di masa pandemi ini tetap konsisten dilaksanakan. Proses itulah yang terus mengawal dan mengontrol kinerja dan perbaikan sistem kerja dalam lembaga kita ini. Kini, mari kita bergandengan tangan dengan balutan kasih yang terpancar dalam seluruh proses yang telah kita lalui disertai dengan niat baik kita untuk memberdayakan hidup kita sebagai anggota dan membuat lembaga kita ini tetap sehat dan eksis di masa pandemi ini. Kita berdoa juga untuk kelancaran dan keamanan pembangunan Kantor Pusat. Semoga dapat selesai tepat pada waktunya. Amin.
Terima kasih dan salam sehat selalu. Tuhan memberkati!
