Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Babi Fermentasi untuk Meningkatkan Usaha Anggota

Koperasi Credit Union Mekar Kasih aktif menyelenggarakan pelatihan Wirausaha dan Pemberdayaan untuk anggota-anggotanya. Pelatihan ini bertujuan membuka pola pikir anggota untuk mengembangkan potensi usaha serta meningkatkan kualitas produksi usaha anggota.

Salah satu pelatihan wirausaha dan pemberdayaan yang diselenggarakan adalah Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Babi secara fermentasi yang dibuat untuk membantu anggota mengefisienkan proses budidaya ternak babi dari segi biaya pakan.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Kantor CU Mekar Kasih TP Messawa pada tanggal 23 Februari 2023 yang lalu. Pelatihan dilaksanakan di Sepang, Kelurahan Messawa, Kabupaten Mamasa dan dihadiri oleh 15 orang anggota. Fasilitator kegiatan pelatihan adalah Bapak Paulus Satu, anggota CUMK Mekar Kasih TP Messawa yang sudah lama menekuni usaha peternakan Babi di willayah Suppiran.

Proses Pembuatan Pakan

Dalam pelatihan ini Bapak Paulus menjelaskan cara membuat pakan ternak fermentasi dan manfaatnya untuk ternak para peserta pelatihan. Pada pada bagian awal pelatihan Bapak Paulus memberikan penjelasan kepada peserta mengenai bahan-bahan yang digunakan yaitu dedak 15 kg, tepung beras 4 kg, gula merah 2 kg, susu yakult 3 buah dan rumput gajah secukupnya. Selain itu ditambahkan juga jahe, kunyi dan temulawak secukupnya untuk membuat tubuh ternak lebih hangat, menyembuhkan luka dan penyakit lain dalam tubuh ternak.

Setelah semua bahan-bahannya disiapkan, langkah pertama yang dilakukan adalah membuat bakteri. Untuk membuat bakteri, kunyit, jahe dan temulawak dibersihkan terlebih dahulu kemudian diblender atau dihaluskan. Setelah dihaluskan kunyit, jahe, tamulawak, susu yakult dan gula merah dicampurkan dalam satu wadah atau ember dan ditambahi air secukupnya.

Langkah selanjutnya siapkan terpal kemudian campurkan dedak dan tepung beras sampai merata. Kemudian tuangkan campuran kunyit, temulawak, susu yakult dan gula merah tadi ke dalam campuran dedak dan tepung beras lalu diaduk sampai semua bahannya tercampur rata. Kemudian campuran bakteri yang sudah jadi dimasukan ke dalam wadah yang tertutup yang kedap udara dan disimpan selama dua minggu.

Setelah proses pembuatan bakteri selesai kita masuk ke tahap fermentasi. Pada tahap ini pertama-tama rumput gajah yang sudah disiapkan digiling sampai halus, setelah itu diratakan terlebih dahulu di atas terpal. Kemudian ambil campuran bakteri yang siap, cukup 1 mangkok saja, lalu dicampur air kemudian disiram ke atas rumput gajah.  Setelah itu rumput gajah diaduk sampai campuran bakteri tersebar merata, kemudian disimpan dalam wadah yang tertutup selama dua hari dan pakan fermentasi siap untuk digunakan.

Manfaat Pakan Fermentasi

Pada pelatihan ini, Bapak Paulus Satu juga menjelaskan mengenai manfaat dari pembuatan pakan ternak fermentasi. ”Pakan ternak dengan bakteri buatan sendiri itu lebih sehat untuk babi, karena kita memunculkan bakteri di makanan babi sehingga makanan lebih terurai yang kemudian dimakan oleh babi, otomatis makanan itu masuk ke perut babi dan dalam perut babi bakteri itu masih melakukan fungsinya sehingga lebih gampang dan memberikan manfaat bagi perkembangan babi. Dan kotoran babi juga tidak bau setelah rutin diberikan pakan yang difermentasi,” tutur Pak Paulus Satu

Beliau juga menambahkan kepada peserta mengenai cara pemberian pakan babi yang biasa dilakukan selama ini yaitu 1 ekor babi 1 ember itu harus diubah. Sistem pemberian pakan menggunakan perbandingan banyak atau sedikitnya pakan yang diberikan serta pemberian pakan yang bernutrisi dan sehat itu akan sama hasilnya.

Bapak Paulus berharap dengan adanya pelatihan ini anggota dapat menambah wawasan dalam pemberian pakan ternak dan menjadi salah satu solusi bagi anggota untuk menghemat biaya produksi dalam hal usaha ternak babi sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *